header-0525b

berita

Rokok elektrik juga mengandung nikotin.Mengapa itu kurang berbahaya daripada rokok?

Ketakutan banyak orang terhadap nikotin mungkin berasal dari pepatah yang sama: setetes nikotin dapat membunuh seekor kuda.Pernyataan ini sering muncul di berbagai iklan layanan masyarakat untuk berhenti merokok, tetapi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan bahaya nyata yang ditimbulkan oleh nikotin pada tubuh manusia.

Sebagai zat adiktif yang ada di mana-mana di alam, banyak sayuran yang sudah dikenal, seperti tomat, terong, dan kentang, mengandung sejumlah kecil nikotin.

Menyuntikkan nikotin memang sangat beracun.Mengekstrak nikotin dari 15-20 batang rokok dan menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah dapat menyebabkan kematian.Tetapi perlu diketahui bahwa menghirup asap yang mengandung nikotin dan injeksi intravena bukanlah hal yang sama.

Penelitian telah menunjukkan bahwa nikotin yang diserap oleh paru-paru hanya menyumbang 3% dari jumlah total nikotin saat merokok, dan nikotin ini akan cepat terdegradasi setelah memasuki tubuh manusia dan dikeluarkan melalui keringat, urin, dll. sulit bagi kita untuk menyebabkan keracunan nikotin karena merokok.

Bukti dari pengobatan modern menunjukkan bahwa akibat serius dari rokok, seperti kanker paru-paru, emfisema dan penyakit kardiovaskular, pada dasarnya semua berasal dari tar rokok, dan bahaya nikotin bagi tubuh manusia tidak dapat dibandingkan dengan itu.Public Health UK (PHE) merilis Laporan tersebut menyebutkan bahwa rokok elektrik bebas tar setidaknya 95% kurang berbahaya daripada rokok, dan sebenarnya tidak ada perbedaan kandungan nikotin dari keduanya.

Klaim berlebihan dan palsu saat ini tentang bahaya kesehatan nikotin dimulai dalam kampanye kesehatan masyarakat Eropa dan Amerika pada 1960-an, ketika pemerintah di berbagai negara dengan sengaja membesar-besarkan toksisitas nikotin untuk mempromosikan penghentian merokok.Faktanya, apakah nikotin dalam jumlah kecil baik atau buruk bagi tubuh manusia masih kontroversial di bidang medis: misalnya, Royal Society of Public Health (RSPH) telah menekankan beberapa manfaat medis dari nikotin, seperti pengobatan Parkinson, Alzheimer dan gangguan perhatian defisit.dan masih banyak lagi.

berita (4)


Waktu posting: Nov-09-2021