berita

Asosiasi Vaping Afrika Selatan Akui Kontribusi Pengusaha Wanita di Industri Rokok Elektronik

Menghadapi dampak berkelanjutan dari pemerintah dan aktivis anti tembakau pada industri rokok elektrik, sangat penting untuk menekankan peran para wanita ini dalam menciptakan kesempatan kerja dan membantu perokok berhenti merokok.

Menurut laporan asing, Asosiasi Produk Uap Afrika Selatan (vpasa) merayakan bulan perempuan di industri yang didominasi laki-laki ini untuk pertama kalinya, mengakui peran yang dimainkan perempuan dalam meningkatkan mata pencaharian masyarakat dan mengurangi bahaya tembakau yang mudah terbakar.Industri rokok elektrik di Afrika Selatan sebagian besar terdiri dari usaha kecil dan menengah (UKM), beberapa di antaranya dimiliki dan dipimpin oleh wanita.

Asanda gcoyi, CEO vpasa, mengatakan: kita perlu mengenali dan mendorong para wanita terkemuka di industri kita, menyoroti keberhasilan, tantangan, dan kontribusi mereka untuk mengurangi bahaya dan mengubah wajah industri rokok elektrik.

Karena alasan inilah asosiasi memberikan penghormatan kepada anggota vpasa berikut dan pengusaha wanita mereka, terutama di industri rokok elektrik China yang sedang berkembang:

1. Jenny konenczny dan yolandi Vorster dari g-drops E-liquid, https://www.gdropseliquids.co.za/

2。 Amanda Ross dari master uap, https://steammasters.co.za/

3. Samantha Stuart dari Sir vape, https://www.sirvape.co.za/

3。 Shamima Moosa dari toko e-cig, https://theecigstore.co.za/

4. Aasimah tayob dari vanilla vape, https://vanillavape.co.za/

6。 Christel truter dari toko vape pedesaan, https://therusticvape.co.za/?v=68caa8201064

Asosiasi e-rokok Afrika Selatan mengatakan bahwa dalam menghadapi dampak berkelanjutan dari pemerintah dan aktivis anti tembakau pada industri rokok elektrik, sangat penting untuk menekankan peran para wanita ini dalam menciptakan kesempatan kerja dan membantu perokok berhenti merokok. .Upaya untuk mengklasifikasikan e-rokok sebagai produk tembakau melalui undang-undang yang diusulkan, serta proposal untuk mengenakan pajak produk e-rokok, akan melemahkan upaya para pengusaha ini.RUU pajak konsumsi yang diusulkan untuk produk nikotin dan non nikotin dapat menyebabkan beberapa pengusaha ini menutup toko mereka, yang mengakibatkan pengangguran dan kerugian pajak lebih dari 200 juta.